MANAJEMEN PELAKSANAAN IBADAH HAJI PASCA PEMBATALAN PEMBERANGKATAN JAMA’AH HAJI DI INDONESIA
Abstract
Pembatalan Ibadah haji selalu menjadi perbincangan serius di Indonesia, Corona Virus Disease 2019 (Covid’19) menjadi penyebab pembatalan keberangkatan jamaah haji, sejak awal januari tahun 2020 sampai dengan saat ini, sehingga pelaksanaan ibadah haji harus dibatalkan selama dua tahun berturut, namun keputusan tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji ini adalah keputusan yang paling tepat, karena pemerintah bertanggung jawab terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah haji yang terancam akibat Covid’19 ini, selain itu, pembatalan keberangkatan jamaah haji juga sangat berdampak buruk pada panjangnya daftar tunggu calon jamaah haji di indonesia atau sering juga disebut dengan (waiting list). Hal inilah yang menjadi kekecewaan terbesar bagi calon jamaah haji di Indonesia. Problematika ini benar-benar harus diperhatikan oleh pemerintah khususnya menteri agama, dengan demikian pemerintah perlu meminimalisir calon jamaah haji yang berniat menunaikan ibadah haji untuk yang kedua dan kesekian kalinya, dan pemerintah harus memprioritaskan calon jamaah haji yang berniat menunaikan ibadah haji untuk yang pertama kalinya, dengan begitu, daftar tunggu antrean panjang dapt berkurang. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan atau studi pustaka, jenis dan sumber data menggunakan data sekunder, sedangkan, pengumpulan datanya dilakukan dengan menelaah atau mengeksplorasi beberapa jurnal, media, dan dokumen-dokumen (baik yang berbentuk cetak maupun elektronik). Dengan adanya penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian pemerintah terhadap permasalahan jamaah haji, baik tentang pembatalannya atau pelaksanaannya sangatlah penting bagi calon jamaah haji di Indonesia, karena sebagai warga negara, jamaah haji sangatlah bergantung pada keputusan pemerintah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Didin Chonyta, Elisa Kurrotun Nada, Elisa Kurrotun Nada